Minggu, 10 Februari 2013

Rintihan Hati

        Politik harfiyahnya adalah siasat atau strategi untuk meraih kekuasaan demi suatu tujuan.
Karena itu hitam putih politik tergantung siapa aktornya. Cendrung pragmatis & inkonsistensi, "tiada lawan kawan yg abadi kecuali kepentingan abadi. Kemaren kawan hari ini lawan demikian sebaliknya. Dulu niatnya untuk tegaknya Syariat Allah, tetapi kemudian terjungkal karena godaan dunia. Dulu sangat rendah hati dan sederhana pada sahabat2nya tetapi setelah berkuasa yg ada keangkuhan.

        Bukan lagi kemuliaan yg diperjuangkan tetapi kekuasaan. Partaipun jadi mesin fulus, "Siapapun akan didukung yg penting bayar". Bendera Islampun jadi jualan, sogokan dibahasakan "hadiah bahkan infak". Nasehat & ulama didekati & didengar hanya saat ada maunya tetapi setelah terpilih watak aslinya yang tampak.


        Kalau ada kemuliaan itu hanya ada di kamera u pencitraan. Diperintahkan bawahannya untuk memperhatikan tugas & rakyatnya, malah dirinya terjun turun mengurus partainya. Sahabat sholehku sungguh semakin berat keadaan negeri ini. Tidak heran bencana demi bencana terjadi sebagai teguran namun tetap tidak diindahkan.
" Simaklah Kalam Allah;

وَإِذَا أَرَدْنَا أَنْ نُهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُوا فِيهَا 

فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيرًا
",,Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta'ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya. ( Al-Isra' : 16 )



أَوَلاَ يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ 

لاَ يَتُوبُونَ وَلاَ هُمْ يَذَّكَّرُونَ
",,,Dan tidaklah mereka (orang-orang munafik) memperhatikan bahwa mereka diuji » sekali atau dua kali setiap tahun, dan mereka tidak (juga) bertobat dan tidak (pula) mengambil pelajaran? ( At-Taubah : 126 )


 "Allahu akbar, semoga suatu saat Allah hadirkan di negeri tercinta ini pemimpin teladan ISTIQOMAH dalam KETAQWAAN kpdMu Ya Allah & mengajak kami takut kpdMu...aamiin". Rintihin do'a anak bangsa untuk negerinya.

(,,,,Salam Wong Alas,,,,,,)

Tidak ada komentar: